Friday, November 7, 2014

SIAPA IDOLA MU ?

Sosok ayah kita mungkin bisa menjadi tokoh idola ketiga setelah rasulullah dan para sahabat. Tentu saja ayah yang baik

"Idola"
Sosok Ayah.

Bagaimana gambaran sosok ayah yang baik di rumah. Pasti setiap teman di sini punya kisah masing-masing tentang ayah yang hebat.

Ingin berbagi sekelumit kisah tentang dua orang laki-laki ini, Seorang laki-laki dewasa dan anaknya. Mereka bersama berjanji meraih surga, subhanallah janji yg sangat indah. Sudahkah kita punya mimpi janjian ketemu di surga dengan anak-anak kita?

Taukah ayah, dirimu adalah idola bagi anak-anakmu. Entah berapa kali mereka menanyakan tentang jam, hanya ingin.memastikan tidak mau tidur sebelum melihat wajahmu. Wajah sang idola. Yang kadang mau bermain sebagai kuda, anak-anakmu main di punggungmu, yang kadang mereka rindu suaramu yg menirukan suara hewan-hewan saat membaca buku. Kadang mereka membandingkanku dengan mu, Ketika aku mulai di selubungi emosi, "enakan sama ayah, ga pernah di omelin", karena mereka memang benar-benar mendengarkan nasehatmu. Betapa mereka merindukanmu, selalu. Dan kadang mereka ingin menjadi sepertimu, yang pandai membaca AlQuran dan mau salat berjamaah. Mereka peniru yang ulung ayah. Dan mereka calon penerusmu, Kelak mereka akan.menjadi ayah yg baik, yang sayang dan bertanggungjawab terhadap keluarganya. Didiklah dia, tempalah dia dengan nasehat yg indah dan bekalilah dia dengan akhlaq dan aqidah yang telah Rasulullah contohkan.
Menjadi ayah harus kuat, fisik dan mentalnya, tanggungjawabnya sungguh luar biasa. Bila seorang ayah harus bekerja meninggalkan rumah, menempuh jarak yang cukup jauh, Tanggerang - Depok berangkat pagi pulang malam, dan masih banyak segudang aktivitas pengasuhan di rumah, seperti mendengar murojaah sang anak dan membacakan kisah Rasulullah, hanya cuma ingin bergumul dengan anak-anaknya, ingin dekat, ingin janji ke surganya selalu jadi tujuan utama. Cuma ingin ridho Allah, lelah yg di rasa selama perjalanan yang di tempuh dengan motor tak akan di rasanya, gambaran surga sudah jelas, hanya bagi siapa saja yang mau berlelah payah di dunia, maka azzam ayah dan anak ini begitu bulat.

Siapa yang tak capek, harus bangun jam 4, bacain buku favorit anaknya, MuTe, murojaah lagi dan bersiap ke kantor sebelum meraih tangan anaknya untuk berdua ke masjid, hanya ikut berjamaah salat subuh di masjid. Mereka sama-sama lelah, namun ketika lelah menghampirinya, sekali lagi mereka terbangun, karena ada gambaran surga yang indah.
Wahai para ayah, kami tau lelahmu berkali lipat dari lelah kami yang mengurus rumah, namun jangan biarkan anak-anakmu lalai berjamaah salat subuh. Lelah leleah kita di dunia akan di ganti dengan keindahan surga, sambutlah hadiah terindah dari Allah, surga.
Raih tangan kecil anak laki-lakimu agar mereka mau melakukan salat subuh berjamaah di masjid. Raih tangan kecil anakmu, yang haus belaian kasihmu setelah beberapa lama menunggu kepulanganmu di rumah.

Mari bersama kita tetapkan tujuan untuk mendapatkan surgaNya

Oleh Hilmiyatil Alifah

Semoga Para Calon ayah dapat menjadi ayah-ayah idola

No comments:

Post a Comment